Sejarah PPBC

Sejarah panjang PPBC, paling tidak dalam catatan kami, bermula pada tahun 1984 ketika terbentuknya Persatuan Ibu-ibu Pensiunan WARAKAWURI BEA DAN CUKAI (PIPWBC). PIPWBC inilah yang pada tahun 1996 mengadakan kongres bersama pensiunan BC se-DKI, dan akhirnya terbentuk PAGUYUBAN PENSIUNAN BEA DAN CUKAI, yang disingkat PPBC, untuk pertama kalinya. Setelah beberapa kali terjadi pergantian pengurus dan bahkan pergantian nama dari “Paguyuban” menjadi "Persatuan”, namun masih bersifat lokal dan belum merupakan organisasi yang kierarkis antara pusat dan daerah.

Pada akhirnya, PPBC berhasil melaksanakan Musyawarah Nasional para tanggal 22 Februari 2018, yang dihadiri oleh perwakilan dari daerah-daerah. Pada MUNAS tersebut disepakati pembentukan “Perkumpulan Purna Bhakti Bea dan Cukai (PPBC)” yang berbadan hukum. PPBC ini diharapkan merupakan satu-satunya organisasi Pensiunan Bea dan Cukai diseluruh Indonesia.

Sesuai dengan amanat MUNAS, telah terbentuk Badan Pengurus Pusat (BPP) PPBC dengan masa bhakti 2018-2022. Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan disahkan oleh Kemenhunham dengan Nomor AHU-007.601.AH.01.07 tanggal 6 Juni 2018.

Beberapa kegiatan PPBC

Banyak yang ingin dilakukan oleh PPBC, namun dengan adanya beberapa kendala yang dihadapi, maka dalam penggalan tahun 2018 yang lalu PPBC baru dapat melakukan kegiatan sebagai berikut:

  1. Penyususnan pengurus lengkap PPBC yang terdiri dari Badan Pengawas dan Badan Pengurus Pusat (BPP)

    2. Penyempurnaan AD/ART yang disahkan oleh Kemenkumham sebagaimana kami sebutkan di atas

    3. Kegiatan lainnya berupa rapat-rapat rutin untuk kemajuan PPBC ke depan

    4. Salah satu kegiatan yang cukup menggembirakan adalah acara silaturahmi sekaligus Deklarasi dan Pelantikan Pengurus PPBC periode 2018-2022 pada tanggal 11 Juli 2018. Barangkali acara ini merupakan acara yang cukup meriah dan berkesan dalam sejarah keberadaan PPBC, baik dalam jumlah yang hadir maupun dalam keterwakilan hampir semua angkatan/generasi yang masih ada saat ini

    5. PPBC juga sudah menetapkan logo baru berdasarkan hasil sayembara yang diadakan khusus untuk itu

    6. Pada waktu MUNAS, kita juga memberikan bantuan langsung kepada beberapa anggota yang menurut pertimbangan pengurus, perlu mendapat bantuan dari PPBC

    7. Kegiatan lainnya yang sudah kita laksanakan antara lain olah raga bersama, yaitu Senam Bio Energy Power (BEP) dua minggu sekali di indoor tenis Bojana Tirta dan latihan panahan dengan pelatih dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani)

    8. Kerja sama dengan Yayasan Kesejahteraan Bhakti Tugas (YKBT)

    9. Saat ini sudah dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka menyelenggarakan pelatihan In House  di di bidang Kepabeanan dan Cukai serta juga Diklat Ahli Kepabeanan untuk umum yang dikelola oleh PPBC.

    Semua kegiatan yang kami lakukan tadi mendapat dukungan penuh dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai beserta jajarannya.
Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis